Mungkin mata ini tidak bisa melihat sosok itu kembali, meraba hangatnya sentuhan yang selalu dirindukan..
Seperti baru kemarin rasanya memulai, namun dengan sekejap lamunan saja ini sudah ditutup, sangat singkat.
Tiada boleh merindu, namun merindu..
Tiada kesempatan untuk berjumpa, karena jarak menjaring asa untuk tidak berjumpa,
Sekarang semakin mustahil..
Sudahlah, kita ralat lagi semua kalimat-kalimat lama menuju kalimat-kalimat yang baru,
Hidupmu hidupmu, hidupku hidupku..
Semua orang berhak berubah sejalan waktu merangkak maju..
Wahai bayang-bayang..
yang tetap tinggal walau tiada tuan yang membuat engkau ada ketika cahaya menerpanya..
Menghilanglah..
Jangan menunggu, ikuti tuanmu, jangan biarkan ia berjalan tanpamu, walau seterang apapun cahaya, pasti ada selalu kamu disana..
Bayang-bayang..