Diantara kita mungkin kini tengah berada di dalam kegundahan, kebingungan, bahkan ketakutan di tengah masalah hidup yang di hadapi yang penuh dengan krisis. Tahukah anda bahwa sebuah krisis sebenarnya memiliki kearifan tersendiri bila kita menyikapinya dengan sudut pandang positif ?
Saya mengatakan demikian karena mempertimbangkan beberapa hal dan menyimpulkan bahwa kita sebenarnya perlu dan bahkan sangat memerlukan "krisis" di dalam menjalani hidup. Saya sangat menolak anggapan bahwa kita harus menjaga jarak sejauh-jauhnya dari krisis.
Krisis selalu terjadi jika makhluk hidup gagal beradaptasi atau perilakunya melawan terhadap suatu perubahan.
Tetapi tanpa adanya Krisis atau Permasalahan di dalam hidup ini, kita akan menjadi pribadi yang malas, hanya mengulang-ulang apa yang sudah dilakukan, terperangkap tradisi, mudah puas diri, tak mampu berinisiatif panjang, semua karena tidak ada tantangan yang baru untuk diselesaikan bila krisis tidak kita temui.
Saat krisis muncul ke permukaan, buak saat yang tepat untuk mengketatkan aturan maupun proteksi diri. Ia butuh ruang gerak dan fleksibilitas karena krisis menuntut kita melakukan relaksasi dengan cara menghadapinya dengan kepala dingin.
Jadi mengetahui hal ini, setidaknya kita jangan mencoba melarikan diri dari namanya krisis, diterima ataupun tidak krisis yang kita hadapi dalam hidup ini yang meliputi segala aspek dalam sendi kehidupan ternyata sedang membangun jati diri kita baik dari luar maupun dari dalam. Tanpa disadari bila kita telah terbiasa, maka segala bentuk krisis dan permasalahan lain nantinya dapat kita jinakkan dengan bijak melalui pengalaman yang telah kita dapatkan. Krisis itu perlu dalam perubahan, tentunya perubahan ke arah yang lebih baik.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar